Saturday, November 12, 2011

INAFFF'11: Immortals (2011)


 Yeahhh.. Para pecinta dan penggemar film sudah selayaknya berteriak di tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 kemarin.. Bukan karena opening Sea Games lho ya, memang gak jauh beda masih opening-opening juga hehe. Yes.. opening INAFFF 2011, gak terasa  memang festival ini sudah berjalan 5 tahun, festival yang semula bernama ScreamFest Indo ini memang mengkhususkan film-film yang tayang adalah genre terntentu seperti: Horror, Thriller, Sci-Fi, Fantasy, dan Anime. Tapi tahun ini sangat disayangkan karena absennya film-film Anime.

Immortals.. Ya film bergenre fantasy ini dipercaya membuka pagelaran festival bergenre fantastic ini. Namun sayang.. Pembukaan dari Immortals masih belum 3D padahal disisi lain Immortals baru saja di rilis resmi di Indonesia dengan fitur 3D selain itu juga banyak yang meng-kritik bahwa terlalu banyak sensor didalamnya. Padahal sudah ciri khas INAFFF memutar film tanpa potongan.

Tapi perlu di amini karena di dari tahun ketahun penonton INAFFF terus bertambah. Ini tidak lepas dari beberapa media yang senantiasa membantu INAFFF dan tidak lupa para loyalis setia INAFFF!! Menurut gw.. Tahun tanpa INAFFF itu gak asik, tahun lalu tahun pas lagi gw sibuk-sibuknya masih gw sempetin kok buat dateng ke INAFFF (walaupun gak banyak film yang ditonton) hehe.
 

Kok jadi bahas INAFFF-nya nih.. Lanjut ke filmnya ya.. Immortals film yang bernuansa kolosal yunani.. Ingat film ini pasti ingat 300, bagi para moviegoer yang suka 300 sudah ada jaminan klimaks di Immortals ini. Kalau bukan karena visual effect yang memanjakan mata mungkin saya sudah tertidur didalam auditorium.

Warna yang mencolok mata sudah tentu menjadi pemandang sepanjang film. Bahkan dimata saya kostum-kostum di Immortals terlihat sangat mencolok, lebih mencolok dibanding latar atau set yang ada. Sudah bagian dari pasti melihat film-film bertema seperti ini dihiasi adegan pertempuran yang dibalut slow motion agak geram memang melihatnya, mungkin kalau 3D akan sedikit terobati.

Berbicara tentang akting, Akting Thesseus (Henry Cavill) boleh dibilang bagus, tapi tetap tidak spesial begitu juga dengan pengisi cast lainnya nothing special.
  


Tidak jauh dengan 300, Immortals juga masih menganut aliran perang antar kaum/golongan/kelompok karena memang ini tradisi Yunani kuno (berarti budaya tawuran di Indo juga ngikutin Yunani Kuno ya? wakak) Namun Immortals juga diisi perang one on one tidak kalah epic dari antar kaum. Memang tidak se-epic perang di 300.. Tapi untuk urusan visual Immortals jauh lebih jawara!

Film yang menceritakan tentang keabadian bangsa Yunani menurut filosof sebelum masehi ini sudah bisa dikategorikan menghibur dan cukup layak menjadi film pembuka INAFFF tahun ini.. Adegan kekerasan yang brutal dan seks yang di ekspose seacara bebas menjadi salah satu alasan mengapa film ini ditunjuk sebagai pembuka INAFFF tahun ini.

7,4/10

No comments:

Post a Comment